Sinopsis Uttaran - Serial Uttaran mengisahkan tentang persahabatan dua anak bernama Tapasya dan Icha. Namun persahabatan itu harus pecah saat mereka dewasa, bahkan masalah pun menjalar ke anak-anak mereka. Serial Uttaran ini sangat panjang sekali, ceritanya saat kanak sampai dewasa bahkan sampai anak Icha dan Tapasya sudah dewasa. Banyak konflik yang seru saat episode dewasa ini dari Veer yang lupa ingatan, sampai anak Icha (Yuvi) yang dipenjara karena ingin menodai Mukta (anak Tapasya). Kemudian saat Tapasya kembali setelah 18 tahun menghilang. Selamat membaca Sinopsis Uttaran Episode 166 dengan tema SUASANA DI RUANGAN VEER SAAT WISNU DATANG MENEMUI ICHA. Dan untuk yang ketinggalan cerita bisa lihat link sinopsis uttaran episode 1-tamat melalui tautan INI
 |
| SINOPSIS Uttaran |
SINOPSIS Uttaran Episode 166 - Wisnu datang ke dalam & disambut oleh Umed Singh & Jogi Thakur. Umed bertanya padanya bahwa dia tidak mengenalinya. Wisnu mengatakan bahwa ia telah datang untuk bertemu Iccha. Ketika Umed menawarkan meneleponnya karena ia adalah ayah-mertuanya, Wisnu mengatakan kepadanya bahwa ia telah mengatakan kepada pembantu-Nya untuk pergi dan meneleponnya. Jogi bertanya kepada Wisnu namanya. Dia mengatakan ji ... . hendak menjawab tapi Divya menyela mereka. Dia meminta Jogi untuk memanggil & memeriksa dengan Wisnu (yang palsu) berapa lama ia akan membawanya. Jogi meyakinkan dirinya untuk tidak khawatir, dia akan datang. Berbalik untuk berbicara dengan Wisnu tapi dia lagi meminta nya untuk memanggil dia karena orang yang menunggu. Kedua alasan sendiri.
Umed Singh melihat dia berdiri sendirian. Dia meminta nya untuk bergabung dengan mereka dalam perayaan. Rohini mengatakan, kau adalah tamu Iccha & menawarkan dia minuman ringan. Wisnu bertanya kepadanya tentang yang wishnu mereka berbicara. Dia mengatakan kepadanya bahwa ia adalah pengantin pria ... dia adalah orang yang sangat bagus. Meethi akan sangat senang dengan nya. Dia memberinya minuman dingin & pergi. Wisnu bertanya-tanya itu adalah kebetulan yang aneh. Akash panggilan ibunya (wajah tidak ditampilkan). Ia meminta berkat dia ... dia akan pergi ke tempat putri mertua untuk upacara sangeet nya. Setelah semua hanya 2 hari tersisa untuk menikah ... semuanya siap tepat? Dia mengatakan, pengaturan telah dibuat sejak 19 tahun terakhir. Dia setuju mengatakan, sekarang dia hanya 2 langkah untuk mencapai tujuan mereka. Dia mengatakan kepadanya untuk berhati-hati karena 2 langkah terakhir sangat berbahaya selalu. Seharusnya tidak ada kesalahan. Dia meyakinkan bahwa kali ini tidak akan ada kesalahan.
Dia mengatakan kepadanya bahwa dia mengatakan dari pengalamannya. Semuanya terjadi dalam 2 menit terakhir saja. Hati hati. Akash mengatakan kepadanya bahwa ia hanya harus berhati-hati dengan burung (mengisyaratkan Mukta). Dia mengatakan, burung terlihat terbaik ke kandang. Jangan khawatir tentang dia untuk saat ini. Mereka berdua tawaran selamat tinggal satu sama lain. Akash berkata pada dirinya sendiri, Mukta semua orang percaya untuk menjadi guru didi ini wishnu adalah wishnu nyata bagi mu juga. Meethi bersiap-siap & Surabhi membantunya. Dia berbagi bahwa dia merasa buruk bagi Wisnu, dia pasti kesepian. Di sini semua orang bersama dengan ku ... satu .tidak ada untuk membantunya. Surabhi mengatakan, sekarang dia ada ... pernikahan .sesudahnya, dia akan merawatnya. tabur Meethi. Dia bertanya bagaimana dia melihat ... .akankah Wisnu seperti itu. Surabhi mengatakan dia tampak sangat indah ... berharap ada kejahatan menimpa pada dirinya. Dia akan segera hadir. Mukta panggilan sipir di Satara. Dia bertanya padanya apakah dia memberinya. Untuk Wisnu nyata. Dia mendapat senang mendengar bahwa dia akan datang ke sini untuk bertemu mereka secara pribadi. Dia mengucapkan terima kasih kepada sipir & memutus telepon. Dia berdoa kepada Tuhan untuk mengirim Wisnu sangat cepat sehingga ia dapat mengungkapkan kebenaran tentang Akash untuk semua orang.
Tej bintik dia. Dia mengatakan, apa yang ia minta. Dia telah mengubah dirinya sehingga ia mulai menyukai dia. Dia mengatakan kepadanya untuk tidak membuang-buang waktu & berbalik pergi. Dia mengatakan, lihat aku ... aku telah mengubah gaya jenggot ku terbaru satu-garam & lada gaya. Apakah aku tidak terlihat seperti seorang jutawan? Mimpi gadis, mengatakan sesuatu apakah kau suka atau tidak. Mukta merespon tetapi Tapasya interupsi mengatakan aku akan memberitahu. Dia mengatakan kepadanya di jenggot ini dia tampak seperti seorang pencuri, orang moral direndahkan & tidak ada nya. 1 sepatunya. Keduanya Mukta & Tappu tertawa. Mukta bertanya padanya jika dia merasa lebih baik sekarang. Tapasya berhenti padanya untuk mengatakan apa-apa lagi.
Dia mengatakan, jujur, jenggot ini cocok untuk mu yang sangat banyak & menyembunyikan mu dari usia tua dengan sangat baik. Mukta tersenyum lebar. Tapasya meminta Mukta untuk datang dengan nya. Tej Singh teriakan Tapasya, kau harus membayar mahal untuk lelucon ini. retort Tapasya, mencoba memberikan peringatan ini kepada orang lain. Dengar Tej Singh, aku tidak ingin ada gangguan dalam pernikahan ini. Mengapa kau tidak duduk di suatu tempat di sudut & memiliki beberapa permen. Karena begitu pernikahan selesai maka kau akan pergi ke penjara pasti. Dia mengatakan, tapasya rani, dengarkan aku hati-hati ... Aku tidak akan pergi ke mana pun. aku akan tinggal di sini & membalas dendam ku dari mu. kau pasti akan menyesal. kau tidak akan pergi setelah mengganggu Tej Singh ... ingat itu.
Tappu tertawa sekarang. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia menerima tantangannya, pati Parmeshwar (darling hubby). Sekarang aku bisa pergi ... aku tidak punya waktu untuk mendengar semua omong kosong ini. Dia berhenti & mengatakan kepadanya bahwa dia akan mengirimkan permen segera ... .Mengapa kau tidak duduk di sudut sampai kemudian. Aku akan mengirim seseorang segera. Kedua berangkat dari sana dengan tertawa lebar. Tej Singh berbicara keras (untuk dirinya sendiri) Tapasya, kau tertawa kepada ku. Hal ini tertulis dalam Al-Quran bahwa wanita yang mengolok-olok seorang pria pasti akan mendapatkan takdir suatu hari nanti. Dia tidak akan pernah melupakan penghinaan ini. Dia pasti akan mendengar gema penghinaan ini ... itu juga dalam pernikahan ini saja.
Ruangan Veer:
pembantu datang ke Veer & memberitahu dia bahwa Wisnu telah datang untuk menemui Iccha ji. Veer tersenyum padanya & mengatakan dia adalah anak kita. Membuat dia duduk ... Aku akan bergabung dengannya segera. Dia meminta maaf mengatakan ia sedang cuti untuk beberapa hari & mengapa tidak bisa mengenalinya. Veer mengatakan ok. Rohini yang bergumam kepada dirinya sendiri bahwa dia memiliki begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Wisnu melihat dirinya & meminta dia untuk berhati-hati atau kacamatanya akan jatuh. Dia menawarkan untuk membantu. Rohini mengatakan ya aku lelah ... biarkan aku makan. Dia menyerahkan baki kepadanya & pergi untuk melahap laddoos. Sebelum pergi, ia mengatakan kepadanya untuk membawanya ke kamar pengantin. Wisnu tersenyum padanya & pergi ke lantai atas. Veer melintasi dia sementara turun / Veer datang ke bawah & bertanya kepada Rohini tentang Vishnu? Dia mengatakan dia belum datang. kemudian ia mengatakan Shankar (hamba) mengacu.
Tapasya & Mukta tidak bisa berhenti untuk tertawa. Tapasya meminta Mukta tidak memberitahukan hal itu kepada siapa pun. Mukta setuju. Dia lagi bertanya Mukta kemana dia kemarin. Tapi merasakan ketidaknyamanan, dia mengatakan bahwa dia dapat memberitahu setelah pernikahan Meethi.
Tapasya meminta Mukta untuk pergi & berbicara dengan Meethi ... mengakhiri semua perbedaan mu dengan dia. Mukta termenung awalnya tapi setuju untuk pergi. Dia berbicara pada dirinya sendiri - bagaimana cara memberitahu mu bahwa obligasi kami akan segera mendapatkan lebih kuat karena aku tidak akan membiarkan dia jatuh kepada Wisnu palsu). Tapasya bertanya apa yang dipikirkannya. Mukta mengatakan apa-apa padanya ... dia hanya akan pergi dan melakukannya, semua senang & berkata, aku bangga padamu benar. Kedua tersenyum & pelukan. Wisnu datang hingga mereka & menayakan kamar pengantin wanita. Tapasya mengarahkan nya. Setelah ia berbalik untuk pergi, ia bertanya-tanya siapa orang ini. Mukta memanggilnya & meminta dia untuk berhenti. Dia tersenyum & pergi kepadanya. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan mengambil baki ini ke kamar pengantin & meminta dia untuk memberikannya kepada dia. Wisnu memberikannya & pergi dari sana setelah salam Tapasya.
Mukta mengatakan kepada Tapasya bahwa dia akan ke kamar Meethi. Tapasya memberi sinyal semua terbaik & keduanya senyum. Tapasya pergi menemui Divya. Iccha mengatakan kepada Meethi bahwa dia tampak sangat indah. Mukta datang ke pintu. Iccha melihat dirinya & memanggilnya ke dalam. Dia ragu-ragu tetapi masuk. Senyum Meethi ini menghilang. Mukta memberitahu ini tapi kemudian tersenyum. Dia menawarkan Meethi chacch yang menurun mengatakan cat kuku nya basah. Iccha mendorong Mukta & dia mengatakan bahwa dia ada di sini..dia akan membuat nya untuk minum ini. Iccha tersenyum pada mereka sementara Surabhi membuat wajah. Mukta pujian Meethi bahwa dia tampak cantik. Meethi tidak menjawab. Mukta mengatakan bahwa kemarin dia tidak mendapatkan gaunnya karenanya ... dia tidak bisa datang untuk tepat waktu tetapi meminta dia untuk percaya padanya karena dia berkata melakukannya dengan sukarela. Dia hanya ingin kebahagiaannya. Meethi mengatakan ok Mukta.
Iccha senang & meminta Mukta untuk tinggal dengan kakaknya sementara dia pergi & cek bawah. Mukta bertanya apakah dia bisa membantu. Meethi mengatakan tidak, semuanya dilakukan. Surabhi trima sekarang tak seorang pun yang akan membantu mu. Waktu telah menyelinap pergi dari tangan mu sekarang kau tidak dapat melakukan apa-apa. Meethi datang bawah. Semua melihat ke atas untuk melihatnya. Wisnu melihat dirinya & mengatakan, dia tampak persis seperti Guru didi ... .guess sangeet nya nya. Tej muncul di latar belakang & melihat Mukta. Mai juga muncul & memberitahu dia. Mai mengatakan, siapa yang kau cari dengan hati-hati. Berharap karena perayaan pernikahan ini kau tidak berpikir tentang menikah lagi. Dia tertawa & bilang, kau benci anak mu yang begitu banyak ... & istri ku juga. Dia marah & mengatakan karena Tapasya anak ku pergi dariku ... tidak ada tempat bagi ku di pernikahan cucu ku sendiri. Dia bertanya padanya apakah dia keberatan jika ia melakukan sesuatu di antara pernikahan ini. Apakah dia bergandengan tangan dengan nya lagi? Dia mengatakan hanya dengan satu syarat ... .terserah ia harus mempengaruhi Tapasya saja. Dia mengatakan bahwa jika putri sakit maka ibu pasti akan terluka. Dia berbagi yang akan menculik Mukta. Mai terkejut.
Sinopsis Uttaran cukup sekian, terima kasih sudah membaca tentang sinopsis uttaran ini yakni kisah dua sahabat sejati dari kecil sampai dewasa. Dan silahkan BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Uttaran Episode 167
Umed Singh melihat dia berdiri sendirian. Dia meminta nya untuk bergabung dengan mereka dalam perayaan. Rohini mengatakan, kau adalah tamu Iccha & menawarkan dia minuman ringan. Wisnu bertanya kepadanya tentang yang wishnu mereka berbicara. Dia mengatakan kepadanya bahwa ia adalah pengantin pria ... dia adalah orang yang sangat bagus. Meethi akan sangat senang dengan nya. Dia memberinya minuman dingin & pergi. Wisnu bertanya-tanya itu adalah kebetulan yang aneh. Akash panggilan ibunya (wajah tidak ditampilkan). Ia meminta berkat dia ... dia akan pergi ke tempat putri mertua untuk upacara sangeet nya. Setelah semua hanya 2 hari tersisa untuk menikah ... semuanya siap tepat? Dia mengatakan, pengaturan telah dibuat sejak 19 tahun terakhir. Dia setuju mengatakan, sekarang dia hanya 2 langkah untuk mencapai tujuan mereka. Dia mengatakan kepadanya untuk berhati-hati karena 2 langkah terakhir sangat berbahaya selalu. Seharusnya tidak ada kesalahan. Dia meyakinkan bahwa kali ini tidak akan ada kesalahan.
Dia mengatakan kepadanya bahwa dia mengatakan dari pengalamannya. Semuanya terjadi dalam 2 menit terakhir saja. Hati hati. Akash mengatakan kepadanya bahwa ia hanya harus berhati-hati dengan burung (mengisyaratkan Mukta). Dia mengatakan, burung terlihat terbaik ke kandang. Jangan khawatir tentang dia untuk saat ini. Mereka berdua tawaran selamat tinggal satu sama lain. Akash berkata pada dirinya sendiri, Mukta semua orang percaya untuk menjadi guru didi ini wishnu adalah wishnu nyata bagi mu juga. Meethi bersiap-siap & Surabhi membantunya. Dia berbagi bahwa dia merasa buruk bagi Wisnu, dia pasti kesepian. Di sini semua orang bersama dengan ku ... satu .tidak ada untuk membantunya. Surabhi mengatakan, sekarang dia ada ... pernikahan .sesudahnya, dia akan merawatnya. tabur Meethi. Dia bertanya bagaimana dia melihat ... .akankah Wisnu seperti itu. Surabhi mengatakan dia tampak sangat indah ... berharap ada kejahatan menimpa pada dirinya. Dia akan segera hadir. Mukta panggilan sipir di Satara. Dia bertanya padanya apakah dia memberinya. Untuk Wisnu nyata. Dia mendapat senang mendengar bahwa dia akan datang ke sini untuk bertemu mereka secara pribadi. Dia mengucapkan terima kasih kepada sipir & memutus telepon. Dia berdoa kepada Tuhan untuk mengirim Wisnu sangat cepat sehingga ia dapat mengungkapkan kebenaran tentang Akash untuk semua orang.
Tej bintik dia. Dia mengatakan, apa yang ia minta. Dia telah mengubah dirinya sehingga ia mulai menyukai dia. Dia mengatakan kepadanya untuk tidak membuang-buang waktu & berbalik pergi. Dia mengatakan, lihat aku ... aku telah mengubah gaya jenggot ku terbaru satu-garam & lada gaya. Apakah aku tidak terlihat seperti seorang jutawan? Mimpi gadis, mengatakan sesuatu apakah kau suka atau tidak. Mukta merespon tetapi Tapasya interupsi mengatakan aku akan memberitahu. Dia mengatakan kepadanya di jenggot ini dia tampak seperti seorang pencuri, orang moral direndahkan & tidak ada nya. 1 sepatunya. Keduanya Mukta & Tappu tertawa. Mukta bertanya padanya jika dia merasa lebih baik sekarang. Tapasya berhenti padanya untuk mengatakan apa-apa lagi.
Dia mengatakan, jujur, jenggot ini cocok untuk mu yang sangat banyak & menyembunyikan mu dari usia tua dengan sangat baik. Mukta tersenyum lebar. Tapasya meminta Mukta untuk datang dengan nya. Tej Singh teriakan Tapasya, kau harus membayar mahal untuk lelucon ini. retort Tapasya, mencoba memberikan peringatan ini kepada orang lain. Dengar Tej Singh, aku tidak ingin ada gangguan dalam pernikahan ini. Mengapa kau tidak duduk di suatu tempat di sudut & memiliki beberapa permen. Karena begitu pernikahan selesai maka kau akan pergi ke penjara pasti. Dia mengatakan, tapasya rani, dengarkan aku hati-hati ... Aku tidak akan pergi ke mana pun. aku akan tinggal di sini & membalas dendam ku dari mu. kau pasti akan menyesal. kau tidak akan pergi setelah mengganggu Tej Singh ... ingat itu.
Tappu tertawa sekarang. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia menerima tantangannya, pati Parmeshwar (darling hubby). Sekarang aku bisa pergi ... aku tidak punya waktu untuk mendengar semua omong kosong ini. Dia berhenti & mengatakan kepadanya bahwa dia akan mengirimkan permen segera ... .Mengapa kau tidak duduk di sudut sampai kemudian. Aku akan mengirim seseorang segera. Kedua berangkat dari sana dengan tertawa lebar. Tej Singh berbicara keras (untuk dirinya sendiri) Tapasya, kau tertawa kepada ku. Hal ini tertulis dalam Al-Quran bahwa wanita yang mengolok-olok seorang pria pasti akan mendapatkan takdir suatu hari nanti. Dia tidak akan pernah melupakan penghinaan ini. Dia pasti akan mendengar gema penghinaan ini ... itu juga dalam pernikahan ini saja.
Ruangan Veer:
pembantu datang ke Veer & memberitahu dia bahwa Wisnu telah datang untuk menemui Iccha ji. Veer tersenyum padanya & mengatakan dia adalah anak kita. Membuat dia duduk ... Aku akan bergabung dengannya segera. Dia meminta maaf mengatakan ia sedang cuti untuk beberapa hari & mengapa tidak bisa mengenalinya. Veer mengatakan ok. Rohini yang bergumam kepada dirinya sendiri bahwa dia memiliki begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Wisnu melihat dirinya & meminta dia untuk berhati-hati atau kacamatanya akan jatuh. Dia menawarkan untuk membantu. Rohini mengatakan ya aku lelah ... biarkan aku makan. Dia menyerahkan baki kepadanya & pergi untuk melahap laddoos. Sebelum pergi, ia mengatakan kepadanya untuk membawanya ke kamar pengantin. Wisnu tersenyum padanya & pergi ke lantai atas. Veer melintasi dia sementara turun / Veer datang ke bawah & bertanya kepada Rohini tentang Vishnu? Dia mengatakan dia belum datang. kemudian ia mengatakan Shankar (hamba) mengacu.
Tapasya & Mukta tidak bisa berhenti untuk tertawa. Tapasya meminta Mukta tidak memberitahukan hal itu kepada siapa pun. Mukta setuju. Dia lagi bertanya Mukta kemana dia kemarin. Tapi merasakan ketidaknyamanan, dia mengatakan bahwa dia dapat memberitahu setelah pernikahan Meethi.
Tapasya meminta Mukta untuk pergi & berbicara dengan Meethi ... mengakhiri semua perbedaan mu dengan dia. Mukta termenung awalnya tapi setuju untuk pergi. Dia berbicara pada dirinya sendiri - bagaimana cara memberitahu mu bahwa obligasi kami akan segera mendapatkan lebih kuat karena aku tidak akan membiarkan dia jatuh kepada Wisnu palsu). Tapasya bertanya apa yang dipikirkannya. Mukta mengatakan apa-apa padanya ... dia hanya akan pergi dan melakukannya, semua senang & berkata, aku bangga padamu benar. Kedua tersenyum & pelukan. Wisnu datang hingga mereka & menayakan kamar pengantin wanita. Tapasya mengarahkan nya. Setelah ia berbalik untuk pergi, ia bertanya-tanya siapa orang ini. Mukta memanggilnya & meminta dia untuk berhenti. Dia tersenyum & pergi kepadanya. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan mengambil baki ini ke kamar pengantin & meminta dia untuk memberikannya kepada dia. Wisnu memberikannya & pergi dari sana setelah salam Tapasya.
Mukta mengatakan kepada Tapasya bahwa dia akan ke kamar Meethi. Tapasya memberi sinyal semua terbaik & keduanya senyum. Tapasya pergi menemui Divya. Iccha mengatakan kepada Meethi bahwa dia tampak sangat indah. Mukta datang ke pintu. Iccha melihat dirinya & memanggilnya ke dalam. Dia ragu-ragu tetapi masuk. Senyum Meethi ini menghilang. Mukta memberitahu ini tapi kemudian tersenyum. Dia menawarkan Meethi chacch yang menurun mengatakan cat kuku nya basah. Iccha mendorong Mukta & dia mengatakan bahwa dia ada di sini..dia akan membuat nya untuk minum ini. Iccha tersenyum pada mereka sementara Surabhi membuat wajah. Mukta pujian Meethi bahwa dia tampak cantik. Meethi tidak menjawab. Mukta mengatakan bahwa kemarin dia tidak mendapatkan gaunnya karenanya ... dia tidak bisa datang untuk tepat waktu tetapi meminta dia untuk percaya padanya karena dia berkata melakukannya dengan sukarela. Dia hanya ingin kebahagiaannya. Meethi mengatakan ok Mukta.
Iccha senang & meminta Mukta untuk tinggal dengan kakaknya sementara dia pergi & cek bawah. Mukta bertanya apakah dia bisa membantu. Meethi mengatakan tidak, semuanya dilakukan. Surabhi trima sekarang tak seorang pun yang akan membantu mu. Waktu telah menyelinap pergi dari tangan mu sekarang kau tidak dapat melakukan apa-apa. Meethi datang bawah. Semua melihat ke atas untuk melihatnya. Wisnu melihat dirinya & mengatakan, dia tampak persis seperti Guru didi ... .guess sangeet nya nya. Tej muncul di latar belakang & melihat Mukta. Mai juga muncul & memberitahu dia. Mai mengatakan, siapa yang kau cari dengan hati-hati. Berharap karena perayaan pernikahan ini kau tidak berpikir tentang menikah lagi. Dia tertawa & bilang, kau benci anak mu yang begitu banyak ... & istri ku juga. Dia marah & mengatakan karena Tapasya anak ku pergi dariku ... tidak ada tempat bagi ku di pernikahan cucu ku sendiri. Dia bertanya padanya apakah dia keberatan jika ia melakukan sesuatu di antara pernikahan ini. Apakah dia bergandengan tangan dengan nya lagi? Dia mengatakan hanya dengan satu syarat ... .terserah ia harus mempengaruhi Tapasya saja. Dia mengatakan bahwa jika putri sakit maka ibu pasti akan terluka. Dia berbagi yang akan menculik Mukta. Mai terkejut.
Sinopsis Uttaran cukup sekian, terima kasih sudah membaca tentang sinopsis uttaran ini yakni kisah dua sahabat sejati dari kecil sampai dewasa. Dan silahkan BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS Uttaran Episode 167
0 komentar:
Posting Komentar